Sistem pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) disusun dalam bentuk program perkuliahan untuk melaksanakan komitmen nasional dengan memberi kesempatan luas kepada seluruh masyarakat khususnya yang tidak memiliki waktu luang atau memiliki data terbatas.
Waktu Kuliah Fleksibel
Waktu perkuliahan di STTB dirancang fleksibel, tidak jenuh, dan tidak memnggangu jadwal kerja (bagi mahasiswa yang sudah bekerja). Disamping itu, mahasiswa masih memiliki waktu luang untuk berlibur, beristirahat, atau melaksanakan aktifitas lain karena waktu tidak habis untuk melaksanakan jadwal kuliah.
Status Mahasiswa
Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung baik kelas reguler maupun kelas karyawan mempunyai status, kualitas, hak akadmik, ijazah, dan gelar yang sama.
Keunggulan
- Didukung oleh tenaga pengajar (dosen) yang kompeten dan profesional di bidangnya
- Tidak ada ujian negara seperti halnya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
- Mahasiswa dapat mengulang mata kuliah yang tidak lulus di semester berikutnya.
- Jadwal tes bisa ditentukan sendiri oleh calon mahasiswa atau dapat dilakukan bersamaan dengan pendaftaran
- Hasil tes akan diberitahukan langsung keapada calon mahasiswa setelah selesai Diperiksa
- Setelah hasil tes di umumkan, calon mahasiswa bisa langsung melakukan pendaftaran ulang dengan membayar uang registrasi
Penjelasan Singkat Program Perkuliahan Kelas Karyawan
Sesuai dengan UU-RI No.20 Th.2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “Pendidikan Tinggi diselenggarakan dengan Sistem Terbuka”.Pada Penjelasan UU-RI tersebut ditulis “Pendidikan dengan sistem terbuka adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-multi exit system). Peserta didik dapat belajar sambil bekerja atau mengambil program-program pendidikan …. dan seterusnya.”
Sesuai dengan UUD 45 bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Artinya setiap warga negara berhak mendapat pendidikan sekalipun bagi mereka yang memiliki waktu luang terbatas (khususnya pegawai/karyawan) dan sebagian masyarakat yang memiliki dana terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Sekolah Tinggi Teknologi Bandung menyelenggarakan Kuliah Karyawan untuk melaksanakan komitmen sosial dengan memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat lulusan SMA/SMK/MA Sederajat, D1, D2, D3, S1 yang memiliki waktu luang terbatas ataupun dana terbatas untuk melanjutkan pendidikan (atau pindah jurusan) ke jenjang Sarjana (S-1) pada jurusan yang diminati.
STTB melakukan subsidi silang biaya pendidikan sehingga dapat terjangkau masyarakat, serta memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga dan tanpa agunan sehingga dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Sistem Pendidikan di STTB sudah memenuhi dua syarat mutlak yaitu :
- Penyelenggaraannya sesuai dengan norma dan kaidah-kaidah akademik (sesuai dengan peraturan perundang-undangan)
- Penyelenggaraannya
sesuai dengan tuntutan dunia kerja (kurikulum, waktu kuliah, jadwal
kuliah, dosen, sistem pendidikan, dan sebagainya.
Mahasiswa Kelas Karyawan dan Kelas Reguler di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung mempunyai status, kualitas, hak akademik, gelar, dan ijazah yang sama. Keduanya mempunyai gelar sesuai dengan jenjang pendidikan dan jurusan/bidang ilmunya, dan mempunyai hak menggunakan gelarnya serta mempunyai hak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ijazah dan Transkrip Akademik (Transkrip Nilai) Program Perkuliahan Karyawan (P2K/Kelas Karyawan) dan Program Reguler adalah sama. Di dalam Ijazah dan Transkrip Nilai tidak tertulis apakah lulusan karyawan atau lulusan reguler karena sebenarnya kelas karyawan adalah Program Reguler dengan jadwal kuliah dan peserta kuliah yang berbeda.
Sistem pendidikan di STTB dilaksanakan secara profesional dan sesuai untuk mereka yang sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Selain kuliah tatap muka, diselenggarakan juga berbagai metode efektif melalui tugas perorangan terarah, tugas kelompok yang komunikatif, dan diakhiri dengan bimbingan pengerjaan skripsi yang terarah, terprogram dan terjadwal sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.
Lulusan Program S1 STTB dipersiapkan agar dapat mengembangkan jati diri dengan bekal ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, sehingga mampu memecahkan persoalan sekaligus mengembangkan ilmunya. Lulusan STT Bandung diharapkan:
- Memiliki kemampuan penguasaan teori yang kuat sekaligus mengaplikasikannya
- Memiliki kemampuan profesional serta cara pandang yang komprehensif
- Mampu mengembangkan sikap mental profesional yang berorientasi pada pemecahan masalah berdasarkan alur berpikir-sistem
- Mmampu mengembangkan kajian-kajian teoritis konsepsional terkini
- Memiliki kemampuan melakukan berbagai penelitian dasar maupun terapan
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, manajemen STTB berusaha semaksimal mungkin membekali mahasiswa agar ketika lulus nanti mereka:
- Dapat mengimplementasikan pengetahuan, etika akademik dan profesi
- Mampu dan trampil mengelola tim/organisasi secara komprehensif sesuai dengan bidang ilmunya
- Mampu berkerjasama dalam ti
- Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhannya.
Kompetensi Dasar Lulusan Program Perkuliahan Karyawan adalah:- Memiliki kualitas dan integritas intelektual
- Berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral
- Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
- Menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang
- Mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah
- Mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya
- Mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi
- Mampu menerapkan ilmu dan pengetahuan
- Cakap dan terampil sesuai bidang ilmunya
- Dapat menyelesaikan masalah secara logika dengan memanfaatkan data/informasi yang tersedia
- Mampu menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas
- Mampu mandiri dalam kerja dan upaya
- Mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja
- Mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka
- Mmampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada
- Mampu
memulai rintisan pembentukan unit wirausaha sesuai bidang ilmunya,
mampu mengikuti perkembangan baru pada bidang ilmunya, melaksanakan
penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Beban dan Masa StudiBeban dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa kelas reguler dan kelas karyawan mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Untuk | Beban Studi (SKS yang ditempuh) | Masa Studi |
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1 | Beban Studi = 144 – 152 SKS | 8 semester |
Lulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan ke S1 | Beban Studi = 40 – 46 SKS (Bila tidak sebidang ilmu ada Tambahan 2 – 21 SKS) | 3 semester |
Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1 | Dihitung dari sisa SKS | Dihitung sisa SKS |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar